Wujudkan Smart City, Sumbawa Barat Bakal Terapkan Aplikasi INIDESAKU
Sat,12 Nov 2022

Taliwang - Penggunaan aplikasi berteknologi tinggi diyakini akan membuat Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) mampu mewujudkan kota cerdas (smart city).
”Setelah PJU Pintar, kita saat ini juga sedang mencoba melakukan penjajakan untuk menciptakan aplikasi INIDESAKU, solusi desa digital,’’ jelas Plt Kadiskominfo KSB Supiarno melalui Kepala Bidang (Kabid) Kominfo Firman Dwi Putra.
Apa itu aplikasi INIDESAKU? Aplikasi ini menggunakan basis teknologi terbaru untuk membantu ketahanan nasional melalui pemberdayaan masyarakat desa di bidang ekonomi, sosial, dan budaya. Aplikasi ini mencakup pemberdayaan UKM, industri rumah tangga, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), kelompok tani, pasar serta penunjang ekonomi lainnya. ”Sebagai aplikasi yang mengusung teknologi baru, kita punya visi dan misi khusus yaitu membangun ketahanan nasional melalui penguatan dan pemberdayaan ekonomi pedesaan serta meningkatkan dan mengefektifkan layanan serta sarana desa melalui sinergi koperasi digital dalam bentuk program pemberdayaan disetiap potensi ekonimi desa di KSB,’’ katanya.
Ada banyak manfaat yang bisa diperoleh desa di KSB jika menggunakan aplikasi ini. Supiarno mengaku, melalui aplikasi ini semua data yang dibutuhkan, baik itu tentang potensi desa, profil desa dan lain sebagainya bisa diakses dalam satu tempat. ”Dengan adanya informasi yang sangat akurat dan lengkap, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa,’’ harapnya.
Tujuan utama adalah membantu pemerintah desa melakukan percepatan program digitalisasi. Desa perlu melakukan digitalisasi agar lebih cepat berkembang dan tidak tertinggal dengan daerah lain. Aplikasi ini juga bisa menjadi rujukan untuk menggali potensi desa sebagai sumber pendapatan baru desa dan pemerintah. ”Sektor-sektor unggulan dan potensi yang berada di desa harus lebih ditonjolkan agar dapat memajukan desa setempat,’’ pintanya.
Nantinya, melalui digitalisasi akan memudahkan masyarakat dalam mengakses layanan desa, dapat berinteraksi dengan pemerintah secara real time, memudahkan masyarakat untuk melakukan pembayaran digital, dan mengembangkan usaha masyarakat melalui fitur ekonomi dan transaksi. ”Artinya ada manfaat untuk masyarakat desa dan juga bagi pemerintah,’’ paparnya.
Dia menambahkan, memanfaatkan teknologi untuk peningkatan dan percepatan pembangunan desa menjadi sebuah keharusaan saat ini. Karenanya, Pemda KSB terus berupaya bagaimana teknologi yang ada saat ini bisa dikembangkan ke depan. ”Tentunya yang akan menangani aplikasi ini akan dikembalikan ke SKPD tehnis. Kita hanya mendorong agar ini bisa terealisasi,’’ tambahnya.
Sumber: Redaksi 1, https://lombokpost.jawapos.com/